<body>

posted by angel_with_dirty_face @ 2:02 PM
Tuesday, April 29, 2008
Chapter Three:
I DON’T LIKE MONDAY


“ Ayna , Bangun……….!” Teriak ibuku di pintu kamar.
Aku meraih jam weker di sampingku, hmm..sudah jam 6 ternyata. Kenapa pagi ini susah sekali rasanya untuk bangun. Ingin rasanya berbaring lebih lama lagi. Aku masih mengantuk, badanku terasa penat karena begadang sepanjang weekend dengan sahabat-sahabatku. Dengan bersusah payah aku bangkit dari tidurku, menyalakan boom box di sisi meja. Ga lama kemudian musik R & B keseneanganku mulai terdengar memenuhi seisi rumah. ” Huahhhhhhhhh.....Selamat pagi Dunia!”.

Aku harus tiba di kantor lebih awal. Pagi ini akan ada meeting dengan Finance Team, dilanjutkan meeting dengan Programme Director untuk membahas Pilot Project yang akan aku tangani bulan ini.

”Good morning, Ibu...”, sapaku ke ibu Iis, Cleaner di kantor.
“Selamat pagi , Ayna...”, jawabnya sembari meletakan segelas air di mejaku.

Aku menghempaskan pantat di kursiku yang empuk, ga berapa lama kemudia Cliff datang menghampiriku:
“Good morning, Madame...”, sapanya dengan aksen Africa yang kental.
“ Good morning Cliff....”, balasku sambil tersenyum.
“ How is your weekend?“, lanjutnya.
“ Good, thank you.”
“Lady, I ‘ve checked this document and it needs to be paid soon.” ujarnya seraya meletaknya segepok document di mejaku.

Hmm..hari ini aku ga bisa nyantai barang sejenak, banyak pembayaran yang harus aku urusin. Sepertinya aku harus buat "to do list" pagi ini untuk setiap tugas yang akan kukerjakan. Kuraih secarik stick note dari keranjang stationery di sudut mejaku. Aku mulai mendaftar satu per satu tugas hari ini:

- Meeting dengan Finance Team
- Siapin voucher
- Ke Bank ( transfer ke contractor, bayar tagihan handphone staff , bayar tagihan internet)
- Siapkan budget untuk SED Project
- Meeting dengan Programme Director
- Beli material untuk SED training
- Ke percetakan

Ga lama kemudian aku melihat pesan masuk di outlook ku. Ternyata ada tiga e-mail yang masuk di inbox ku.

From: Cliff Gumeda [mailto:cliff_gumeda@yahoo.com] Sent: Monday, September 03, 2007 9:10 AM
To: ‘Cici Widjaya’ Cc: ‘Shayna Dorothy ‘
Subject: Strategic plan & Finance policy

Dear Finance Team, Attached please find strategic plan for 2008 as well as the policy manual. Today at 9.30 we should start meeting in our office to go through the strategic plan and then we will together agree how we will finalize the financial policy document.

Best regards,
Cliff

Hmm…e-mail dari si Bos ngingatkan jadwal meeting hari ini. Aku buka kembali e-mail yang ke dua :


From: Anita Nyamweya [mailto:anita_nyamweya@yahoo.com]
Sent: Monday, September 03, 2007 9:11 AM
To: 'Shayna Dorothy’
Subject: SED Budget ?

Dear Shayna, How far with the budget for the SED training? We might need to make any purchases before then, and to complete any pending issues before training.

Thank you,
Anita Nyamweya
Programme Director


Duh ini lagi, yang satu belum kelar dia sudah nagih-nagih soal budgetnya. E-mail yang ke tiga dari siapa lagi ya ???

From: Yuli [Yulie_manis@hotmail.com]
Sent: Monday, September 03, 2007 9:12 AM
To: 'Shayna Dorothy’
Subject: Kangeeeeeeeeen......

Hi Kak, apa kabar ? Udah lama ya kita ga ketemu. Hampir dua tahun. Kapan nih ke Batam lagi ??? Kita main ke Sigapore yuuuuuk ,aku dah beberapa kail ke sana untuk urusan kantor. Pokoknya ga ribet deh, ntar aku yang jadi guide nya.

Miss you....
Yuli


Wah seru juga nih ajakan si Yuli. Udah gimana ya Yuli sekarang. Kangen juga euy dengan Batam. Dengan keponakan-keponakanku. Pasti mereka tambah lucu sekarang.

“ Shayna ………….Are you ready for the meeting?”, Si Cliff teriak dari ruanganya.
Dasar kebiasaan. Seenaknya aja teriak di kantor ini.
” I’m coming.........Bosssssssssss!!!!!!! balasku.




Akhirnya, kelar juga pekerjaan nomor 3 di dalam "to do list"-ku hari ini. Aku coret list nomor 3 dalam stick note kuning yang tadi aku tempel di layar komputerku. Dan mengaris urutan ke 2. Sekarang tinggal nunggu approval dari Cliff, and then makan siang dan ke bank. Sembari menunggu approval dari beliau, aku kerjakan dulu budget training yang di minta Anita. Untung aja Jumat kemaren aku dah check harga barang-barang yang aku butuhkan untuk training. Jadi aku sudah punya gambaran berapa total biaya untuk training minggu depan. Selesai juga neh. Hmm…ternyata biaya untuk training ga over budget kok.


Kringggggggggg…..telepon di sudut mejaku berdering. Huh, siapa lagi ini.
” Hallo..’ sapaku ketus.

“Shayna, What time will you available for the meeting?”, ujar suara di sebrang sana.
“Dia lagi, Dia lagi...”, ucapku dalam hati. Apa dia kira gua main-main di kantor ini? Ini kali ketiga dia menanyakan hal yang sama hari ini. Aku heran apa dia ga punya kerjaan lain selain nanyain hal sepele seperti ini. Jelas-jelas di e-mail udah gw jelasin kalo budget-nya akan gw kirim ke e-mail hari ini sebelum makan siang. Terus-terusan begini bisa emosi gw.
“ at 4, Anita.”, jawabku dingin.
“How about the budget for training ?”
“ I just finished it, and will send it to your e-mail.”
“ Ok,thank you.”


Meeting dengan Anita, baru aja selesai. Aku melirik ke jam dinding di runganku. “Oh My God, sudah jam 6. Sementara masih ada satu pekerjaan lagi yang belum aku selesaikan pagi ini. Jemput materi training di percetakan.

Aku mulai merapikan barang-barang di atas mejaku dan siap-siap untuk pulang. Sebelum mematikan computer aku periksa sekali lagi apakah ada e-mail penting yang masuk saat aku meeting di ruangan Anita. Ada empat e-mail yang baru masuk.

E-mail pertama dari Boss:

From: Cliff Gumede [mailto:cliff_gumede@yahoo.com]
Sent: Monday, Septmber 03, 2007 4:42 PM
To: shayna_dorothy@yahoo.com
Subject: Need to Know

Dear Shayna, I will appreciate if you can let me know the following: - Cost of insuring our Admin's vehicle for one year - Cost of registration for one year - Also the cost of servicing vehicle per month

Thanks for your help.
Cliff

Huh, kebiasaan deh si bos, giliran mau pulang baru ngasi kerjaan. E-mail ke dua dia lagi nih. Apalagi ya ?


From: Cliff Gumede [mailto:cliff_gumede@yahoo.com]
Sent: Monday, September 03, 2007 4:52 PM
To: 'Shayna Dorothy'
Subject: Balance of unpaid funds for SRP and CHAT,STARS

Dear Shayna,
Please send me an updated list that shows expenditures as of the end of August for all contracts and the remaining balance.

Cliff Gumede
Finance Director


E-mail ketiga dari Cici nih,

From: Cici Widjaya [mailto:cici_widjaya@yahoo.com]
Sent: Monday, September 03, 2007 04:50 AM
To: shayna_dorothy@yahoo.com
Subject: FW: opening bank account

Hi Shayna,

PET is going to open their bank account at Meulaboh. Below is Ana's email regarding the document/requirements needed to open an account with the bank. Please check it and complete the document to be sent to Meulaboh.

Thank you.

Regards,
Cici Widjaya
Finance & Accounting


Aku melirik ke arah jam dinding di ruanganku.Hmm..sudah jam setengah tujuh nih. Gimana mau pulang cepet kalo begini caranya.

“ Shayna…………May I see you a minute?” , Cliff memanggilku dari ruangan nya.
Pasti kerjaan lagi neh.
“Yes, please...”, jawabku menghampirinya.
“ Please help me , Madame. I need the figure of Vehicle expense for a year. We need to send the budget to donor.”, pintanya memelas.
Kalau dia udah merayu begini, siapa pun ga bisa menolak keinginannya. Aku ga pernah tega menolak keinginannya karena dia emang sangat baik, ceria, ga pernah marah, dan lumayan lucu. “Ok, I will prepare”, jawabku sembari melempar senyum yang tertahan.

Ya, Tuhan kok hari ini apes banget sih, harusnya aku dah berada di rumah nih, berbaring di kasurku yang empuk, baca chicklit favoritku sambil dengarin musik kesayangku.

Kayaknya ada satu e-mail lagi yang belum aku baca, aku baca dulu ah, siapa tahu e-mail penting.

From: Morgan Day [mailto:glider37@documentsontherun.com]
Sent: Monday, September 3 , 2007 5:00 PM
To: shayna_dorothy @ yahoo.com
Subject: $159.95 100mg x 90 pills

buy now Viagra (Sildenafil) 50mg x 30 pills US $ 3.00 Per Pill http://foxprosource.com

Huh, ternyata junk mail yang nawarin obat kuat. Kurang kerjaan banget nih orang. Aku harus cepet-cepet selesaikan tugas terakhir neh, sebelum si Boss teriak lagi.

”Taraaaaa............selesai juga”.
” Good night, guys. See you tomorrow!”, sapa ku ke Cliff dan Anita yang masih sibuk di kantor sambil berlalu pergi.
Aku sempat melirik jam dinding di loby kantor. Sudah jam delapan kurang seperempat.



Glosaary :
SED : Small Economic Development
PET : Professional Education Training
CHAT : Construction house for Acehnesse Teachers
STAR : Supporting Teachers and Reconstructing School
SRP : School Rehabilitation Project

posted by angel_with_dirty_face @ 5:18 PM
Monday, April 28, 2008
Chapter Two:
THANKS GOD IT'S FRIDAY



Kalau diadakan polling tentang hari apa yang paling disukai, pasti aku langsung menjawab hari Jumat. Yup, bukan cuma aku yang mengakui kalau hari Jumat adalah hari yang paling menyenangkan, setidaknya semua staff di kantorku mengakuinya. Secara kantorku sangat mengaplikasikan salah satu pasal dari UU Tenaga Kerja di Indonesia yang memuat maksimum jumlah jam kerja per minggu yakni 40 jam. Maka ditetapkanlah jam kerja pada hari Jumat berakhir sampai dengan jam 3 sore. Jika hari Jumat tiba, biasanya para staff yang masih lajang di kantorku mulai merencanakan acara untuk weekend besok.
Kebetulan di kantorku cuma ada 4 orang lajang, 3 Wanita dan 1 Pria. Dan aku adalah lajang termuda di antara mereka. Meskipun termuda tetep aja bentar lagi udah kepala 3. Koko-IT Officer, di kantor yang lagi PDKT dengan Cici biasanya suka ngajak kita jalan. Pagi ini sehabis Morning Devotion dia tahu-tahu udah nangkring di cubicle-ku dan memburuku dengan pertanyaan seputar jadwal weekend-ku.

“ Na, besok jalan yuk.ajak Cici sekalian lho ,” ujar Koko dengan dialek hokien-nya.
“ Boleh-boleh,” jawabku semangat. “ Solanilla…ngapain juga Sabtu-Minggu di rumah, Mending jalan ma mereka kan, refreshing.” ujarku dalam hati.
“ Kita dugem yuk, ajak Cici sekalian. Mau ga Ko?
” Wa setuju, Na. Kita makan dulu, wa yang take care deh makannya. Trus kita nonton di 21, kita pake debit card Bank gw aja, beli 2 gratis 1,lho... Pas banget tuh untuk kita ber-4. Abis nonton kita langsung ke Retro. Gimana ? ,” Koko menjelaskan rencananya dengan semangat 45.
Good idea, Ko. Oke dee gw atur ama yang lain ,”

Asyik neh bisa jalan ma mereka besok malam. Biasanya sih aku dan temen-teman kantorku punya acara rutin sekali sebulan. Hang out di cafe, nonton midnight dan berakhir di lantai disco .Kapan lagi, mumpung masih lajang. Coba kalo dah nikah mana mungkin aku ikut mereka, palingan harus tinggal di rumah ngurus anak dan suami.

Inilah salah satu keuntungan menjadi wanita lajang. Bebas pergi kemana aja dan kapan aja. Hidupku ga pernah sepi dan aku sangat menikmati statusku saat ini. Wanita lajang berusia 29 tahun, penghasilan yang lumayan (baca: jauh di atas penghasilan rata-rata wanita seusiaku yang bekerja di kota ini). Tiada hari yang lowong buatku. Senin sampai Jumat aku konsentrasi dengan rutinitas ku di kantor. Setiap weekend nongkrong di cafe-cafe terkenal bersama sahabat-sahabatku yang notabene masih lajang, nonton, ke salon dan bahkan dugem sampai pagi. Gimana mungkin aku berpikir untuk menikah sementara aku tidak pernah merasakan kesepian sama sekali. Liburan panjang setiap tahun ke kota yang belum pernah ku kunjungi, membeli apa yang aku ingini. Yah, kamu pantas mendapatkannya Ayna, karena kamu sudah bekerja keras untuk itu. Nikmatilah masa lajangmu.

Bye-bye Friska, have a nice weekend, see you on Monday ,” sayup-sayup dari cubicle-ku , aku mendengar Anita si Programme Director mengucapkan salam perpisahan. Hmm..ternyata dia juga ga sabar pengen menikmati weekend. Ku lirik jam di layar monitorku, ternyata udah jam 3.30pm. Hmm..aku harus siap-siap neh. Kayanya di Mall deket kantor lagi ada sale. Kesana dulu ah, siapa tahu ada barang bagus yang murah.

Ga berapa lama kemudian handphone ku berdering.
Jelas terbaca di layar handphone ku “Olyn calls”.

“Ayna speaking , “jawabku semangat.
“ Hai Jeung, ada acara ga sore ini ? ,”sapa sahabatku dari sana.
“ Ga ada, Nek. What’s up ?”
“ Si Irene ngajak karokean tuh, mau ikutan gak ? Sekalian running mobil barunya Febri”
Wah boleh juga tuh pikirku, toh pulang cepet di rumah juga ga tahu mau ngapain.
“ Oke dee, Jeung. Kita ketemu jam 5.15 ya di NAV. See you there

posted by angel_with_dirty_face @ 4:43 PM
Thursday, April 24, 2008
Chapter One:
GOOD PAGI SELAMAT MORNING!

”Yani minggu depan mau menikah tuh, barusan ibunya datang nganter undangan. Rut juga ga lama lagi, Nova anak Pak Dingin mau ngembah belo selambar (baca: tunangan) besok. Hari Rabu nanti Eva akan di berkati di gereja kita, dengan bule Prancis lagi....” ujar ibuku pagi ini sambil menyiapkan sarapan pagi buatku.
So what?” jawabku dalam hati. Aku ga peduli mau berapa banyak tetanggaku yang akan menikah.
This is my life! Aku bebas menentukan kapan aku akan menikah, dengan siapa aku akan menikah, pada usia berapa aku akan menikah, atau apakah aku akan menikah???

“ Kamu tunggu apa lagi ?, di daerah ini tinggal kamu yang belum menikah,” lanjut ibuku.
“ Masih banyak, kok ,” jawabku sekenanya. “ Siapa aja?” tanya ibuku.
“ Tuh Mama liat, si Rita, kak Oster, Tita, dan Evi-adiknya-Bibi-Ros, mereka bahkan lebih tua usianya dari aku”, jawabku sembari memberi deretan nama tetanggaku yang belum menikah.

“Ngapain ikutin mereka, bentar lagi usia kamu 29, kamu udah bisa memikirkan untuk berumah-tangga. Emang di kantor kamu ga ada pria lajang yang sebaya denganmu? Apa ga ada bule-bule yang se usia denganmu?”
”heehhhhhhhhhhhhhhhh....emang Mama kira gampang? Tuh Bu Indah dah mau 50 juga belum menikah,” jawabku berangsut pergi sambil menyambar handuk di kursi.

Aku bosan dengan pertanyaan yang itu-itu saja dilontarkan ibuku. Apa dia ga bosan juga menayakan hal yang sama terus.

Aku heran, apa sih hebatnya menikah?
Kenapa aku harus ikut –ikutan menikah saat semua tetangga rame-rame menikahkan anaknya bulan ini. Apakah kehidupan akan berakhir dengan pernikahan?
Begitu kamu lahir, sekolah, bekerja kemudian menikah . Apakah itu sudah menjadi pakem di kehidupan ini.
Sampai saat ini aku belum menemukan alasan yang tepat untuk menikah. Aku bahkan belum menemukan pria yang tepat untuk diajak menikah . Aku sendiri masih menikmati dunia lajangku.

Aku pernah menanyakan ke beberapa teman alasan mereka menikah. Banyak juga yang bingung menjawab. Sebagian menjawab seperti ini : ” Daripada pacaran lama-lama dan berjinah, mending menikah aja” ( jadi mereka menikah untuk sex semata, dong! ). Trus yang lain bilang begini : ” Memang harus begitu, manusia diciptakan berpasangan , dan memenuhi bumi.”

Hmm....aku ga kebayang kalau suatu saat nanti menikah.
Setiap bangun pagi menemukan orang yang sama di sampingmu, apa ga bosen ???
Pada saat kamu menikahinya karekter asli yang selama masa pacaran disembunyikan setelah menikah mulai terkuak. Kamu yang pembersih hidup se-atap dengan pria yang berantakan dan ga mau tahu dengan kerapian. Kamu yang terbiasa tidur di bawah cahaya lampu temaram harus pasrah menuruti keinginan pasanganmu yang terbiasa dengan lampu terang benderang, belum lagi suara dengkurannya setiap malam.
Huh….aku benar – benar ga siap dengan semua itu.

“Ayna………………,” teriakan ibuku menyadarkan aku dari lamunan ” Tita udah nunggu kamu di depan. Kamu ga kerja hari ini? “
“Suruh tunggu,’aku mulai bergegas memasukan barang-barangku ke dalam tas.
“Lama sekali sih, kamu!. Udah ga ngapa-ngapain tapi tetep aja terlambat ke kantor, heran deh anak gadis jaman sekarang. “ omel ibuku panjang lebar.

Aku ga peduli dengan omelannya pagi ini, dan ngeloyor pergi . Tapi sayup-sayup aku masih mendengar omelan ibuku,” Gimana mau kawin, kalo setiap pagi masih harus di bangunin”.

Akhirnya ibuku menemukan jawabnya kenapa aku belum menikah juga.



It's all about me
Shayna Dorothy, a single woman aged 20-sumthing (almost 30 actually), who is trying to survive in this hollow world
It’s all about my world, my happiness, my sadness, my sigh, my tears
It’s just my life… No doubt about it!

The people
link
Daydreamer #1: Elsanov
Daydreamer #2: Rossie
BLOGGER
FS
Facebook
the blogskins
world of art
tag board free


Free chat widget @ ShoutMix
Spit it out here

REMINISCENCE
July 2004
April 2008
October 2008


original styles
diet information

Readers number